Bismillahir Rohmanir Rohim.Segala puji hanya milik Allah yang Maha Sempurna, Sholawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada sang pembawa Risalah Muhammad Rosulullah..
Postingan ini bukan untuk menghujat sebagian golongan, tidak pula dimaksudkan untuk memprovokasi, dan tidak sediktitpun bertujuan mengadu domba antara satu pihak dengan pihak lain. Postingan ini hanyalah curahan hati penulis yang bergejolak, yang tidak kuat dengan ulah mereka; Kuffar Harbi (Zionis Israel dan Amerika) yang brutal, biadab, dan tidak memanusiakan manusia. Penulis hanya akan mengulas kembali tentang perjuangan rakyat Palestina dalam kurun waktu yang belum lama, yang masih sangat jelas dalam ingatan kita..
Kondisi ini sangat tidak diinginkan oleh Zionis Israel-AS dan para sekutunya di Eropa. Mereka mendorong Fatah untuk memprovokasi HAMAS. Dan terjadilah konflik terbuka antara dua kelompok ini. Saat itu, diketahui Zionis Israel-AS membantu kelompok Fatah dengan mempersenjatai mereka lengkap dengan pelurunya beserta peralatan militer yang dibutuhkan Fatah. Sedangkan HAMAS yang menguasai jalur Gaza yang berbatasan denga Mesir diembargo oleh Zionis Israel. Bahan makanan, air, obat-obatan, sandang-pangan, listrik, dan semuanya diembargo dengan ekstra ketat. Meski demikian Alhamdu Lillah mereka masih bertahan hingga saat ini.
Perjuangan rakyat Palestina tidak habis sampai saat itu, melainkan terus berlanjut sampai saat ini. Dan tidak akan berhenti sampai mereka semua gugur dalam keadaan Syahid, atau mereka Zionis Israel hengkang dari Tanah Para Nabi atau binasa dalam keadaan merugi.
Tentunya masih sangat kuat ingatan kita akan agresi Israel -dengan dalih mempertahankan diri dari serangan roket yang diluncurkan HAMAS- pada hari Sabtu, 27 Desember 2008. Mereka dengan membabibuta memporakporandakan wilayah Gaza dengan menjatuhkan sejumlah rudal dan bom, dan banyak di antaranya bom kimia, siang dan malam tanpa henti.
Ketahuilah, serangan-serangan yang dilakukan Zionis Israel tidak akan berjalan mulus dan tanpa hambatan jika tidak ada bantuan dan persetujuan AS. Dan sesungguhnya kerjasama antara Israel dan Amerika untuk menundukkan dan menghancurkan Palestina bukanlah hal yang baru. Amerika yang mendominasi jaringan media massa di dunia menciptakan kesan bahwa bangsa Yahudi punya hak atas tanah Palestina. Bahkan mereka membuat pengakuan -dengan menipu milyaran manusia- bahwa tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Israel.
Akibat agresi yang biadab itu banyak isteri kehilangan suaminya, ibu kehilangan anaknya, bahkan beberapa Rumah Allah dihancurkan. Penderitaan rakyat dan pejuang Palestina yang berkepanjangan akan terus berlangsung selama mereka Zionis Israel-AS masih mempunyai ekonomi yang kuat untuk mempersenjatai pasukan militer mereka.
Melihat fenomena itu, di manakah naluri kita? Adakah di hati kita rasa ingin menolong saudara-saudara kita? Apa yang sudah kita perbuat untuk mereka?Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membuka Hati dan pikiran kita, agar kita bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil, kemudian terdorong untuk bereaksi dan beraksi…
Kondisi ini sangat tidak diinginkan oleh Zionis Israel-AS dan para sekutunya di Eropa. Mereka mendorong Fatah untuk memprovokasi HAMAS. Dan terjadilah konflik terbuka antara dua kelompok ini. Saat itu, diketahui Zionis Israel-AS membantu kelompok Fatah dengan mempersenjatai mereka lengkap dengan pelurunya beserta peralatan militer yang dibutuhkan Fatah. Sedangkan HAMAS yang menguasai jalur Gaza yang berbatasan denga Mesir diembargo oleh Zionis Israel. Bahan makanan, air, obat-obatan, sandang-pangan, listrik, dan semuanya diembargo dengan ekstra ketat. Meski demikian Alhamdu Lillah mereka masih bertahan hingga saat ini.
Perjuangan rakyat Palestina tidak habis sampai saat itu, melainkan terus berlanjut sampai saat ini. Dan tidak akan berhenti sampai mereka semua gugur dalam keadaan Syahid, atau mereka Zionis Israel hengkang dari Tanah Para Nabi atau binasa dalam keadaan merugi.
Tentunya masih sangat kuat ingatan kita akan agresi Israel -dengan dalih mempertahankan diri dari serangan roket yang diluncurkan HAMAS- pada hari Sabtu, 27 Desember 2008. Mereka dengan membabibuta memporakporandakan wilayah Gaza dengan menjatuhkan sejumlah rudal dan bom, dan banyak di antaranya bom kimia, siang dan malam tanpa henti.
Ketahuilah, serangan-serangan yang dilakukan Zionis Israel tidak akan berjalan mulus dan tanpa hambatan jika tidak ada bantuan dan persetujuan AS. Dan sesungguhnya kerjasama antara Israel dan Amerika untuk menundukkan dan menghancurkan Palestina bukanlah hal yang baru. Amerika yang mendominasi jaringan media massa di dunia menciptakan kesan bahwa bangsa Yahudi punya hak atas tanah Palestina. Bahkan mereka membuat pengakuan -dengan menipu milyaran manusia- bahwa tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Israel.
Akibat agresi yang biadab itu banyak isteri kehilangan suaminya, ibu kehilangan anaknya, bahkan beberapa Rumah Allah dihancurkan. Penderitaan rakyat dan pejuang Palestina yang berkepanjangan akan terus berlangsung selama mereka Zionis Israel-AS masih mempunyai ekonomi yang kuat untuk mempersenjatai pasukan militer mereka.
Melihat fenomena itu, di manakah naluri kita? Adakah di hati kita rasa ingin menolong saudara-saudara kita? Apa yang sudah kita perbuat untuk mereka?Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membuka Hati dan pikiran kita, agar kita bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil, kemudian terdorong untuk bereaksi dan beraksi…
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar